Model Pembelajaran STAD



Sebuah tim dalam STAD (Student Teams Achievment Division) merupakan sebuah kelompok terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili heteroginitas kelas ditinjau dari kinerja, suku, dan jenis kelamin (Mohamad Nur, 2005:23). Menurut Mohamad Nur   (2005:20) STAD terdiri dari lima komponen utama yaitu presentasi kelas, kerja tim, kuis, skor perbaikan individu dan penghargaan tim.


a.   Presentasi Kelas

Presentasi ini paling sering menggunakan pengajaran langsung atau ceramah yang dilakukan oleh guru namun presentasi dapat meliputi presentasi audio-visual atau penemuan  kelompok  (Mohamad  Nur,  2005:20). Pada kegiatan ini siswa harus sungguh-sungguh memperhatikan presentasi kelas karena dengan begitu akan membantu  mereka  mengerjakan  kuis  dengan  baik.  Dan  skor  kuis  yang  mereka peroleh akan menentukan skor timnya.
b.    Kerja Tim

Dalam setiap kelompok terdiri dari empat atau lima siswa   yang heterogen berdasarkan pretasi belajar, jenis kelamin dan suku. Setelah guru mempresentasikan materi,  tim  tersebut  berkumpul  untuk  mempelajari  materi  yang  sudah  diberikan dengan menggunakan lembar kerja. Pada tahap kerja kelompok ini siswa secara bersama mendiskusikan masalah dan membantu antar anggota dalam kelompoknya. Kerja tim yang paling sering dilakukan adalah membetulkan setiap kekeliruan atau miskonsepsi apabila teman sesama tim membuat kesalahan.
c.    Kuis

Sejauh   mana   keberhasilan   siswa   dalam   belajar   dapat   diketahui   dengan diadakannya kuis oleh guru mengenai materi yang dibahas. Dalam mengerjakan kuis ini siswa harus bekerja secara individu sekalipun skor yang ia peroleh nanti dapat digunakan untuk menentukan keberhasilan kelompoknya.  Kepada setiap individu, guru memberikan skor yang digunakan untuk menentukan skor bersama bagi setiap kelompok.
d.   Skor Perbaikan  Individu

Skor yang diperoleh setiap anggota dalam kuis akan berkontribusi pada kelompok mereka, dan didasarkan pada sejauh mana skor mereka telah meningkat dibandingkan dengan  skor  rata-rata  awal  yang  telah  mereka  capai  sebelumnya  (Isjoni  dkk, 2007:72). Berdasarkan skor awal setiap individu ditentukan skor peningkatan atau perkembangan. Rata-rata skor peningkatan dari tiap individu dalam suatu kelompok akan digunakan untuk menentukan penghargaan bagi kelompok yang berprestasi.

e.   Penghargaan Tim

Kelompok dapat memperoleh sertifikat atau penghargaan lain apabila skor rata- rata yang didapat melampaui kriteria tertentu. Penghargaan yang diperoleh menunjukkan keberhasilan setiap kelompok dalam menjalin kerjasama antar anggota kelompok.  Penghargaan  kelompok  dilakukan  dengan  memberikan  penghargaan berupa sertifikat atau penghargaan lain atas usaha dan kerja keras yang dilakukan kelompok.
Menurut Mohamad Nur (2005:36) ada tiga tingkat penghargaan yang diberikan berdasarkan skor tim rata-rata. Ketiga tingkat adalah sebagai berikut:
                        Tabel 2. Kriteria Penghargaan Kelompok

Kriteria (rata-rata tim)
Penghargaan
15
TIM BAIK
20
TIM HEBAT
25
TIM SUPER
                                   Sumber: (Mohamad Nur, 2005:36)