Metode Pembelajaran Role Playing

     Metode role playing merupakan suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan imajinasi dan penghayatan siswa dalam memerankan tokoh melalui skenario-skenario yang disusun berdasarkan materi pelajaran yang harus siswa pahami.
     Model ini cocok digunakan apabila materi pelajaran yang memerlukan dramatisasi daripada penceritaan. Sehingga materi tersebut akan lebih mudah dipahami dan juga memancing keaktifan siswa.
     Pada model pembelajaran bermain peranan, titik fokusnya terletak pada keterlibatan emosional serta pengamatan indera ke dalam situasi permasalahan nyata yang dihadapi. Melalui model bermain peran ini, diharapkan para siswa bisa :
(1) mengeksplorasi perasaannya.
(2) mendapatkan wawasan tentang nilai, sikap dan persepsinya;
(3) mengembangkan sikap serta keterampilan dalam memecahkan permasalahan yang sedang

     dihadapi; 
(4) mengeksplorasi inti dari masalah yang diperankan melalui berbagai teknik/cara.

  Adapun Langkah yang digunakan untuk menerapkan metode pembelajaran Role playing yaitu:

  1. Guru menyusun serta menyiapkan skenario
  2. Menunjuk beberapa peserta didik untuk mempelajari skenario beberapa hari sebelum kegiatan berlangsung
  3. Guru membuat kelompok yang berisikan 5 orang siswa
  4. Menjelaskan kompetensi yang hendak dicapai
  5. Memanggil peserta didik untuk menjalankan skenario
  6. Setiap peserta didik berada dikelompoknya sembari melihat peragaan kelompok lain.
  7. Setelah semua sudah selesai dilakukan, setiap peserta didik diberi lembar kerja untuk melakukan penilaian atas penampilan tiap-tiap kelompok.
  8. Setiap kelompok menyampaikan kesimpulan
  9. Pendidik memberikan kesimpulan secara umum
  10. Evaluasi
Sumber :
http://rantaiguru.blogspot.co.id/2016/05/pengertian-dan-langkah-langkah-model-pembelajaran-role-playing.html#.WZLySKKpfhI