Langkah Pembuatan Media Pembelajaran

      Media dilihat dari pengadaannya terdapat media yang sudah ada dibuat oleh pihak tertentu (produsen media) dan dapat langsung menggunakannya, begitu juga media yang sifatnya alamiah yang tersedia dilingkungan sekolah termasuk dapat digunakan langsung. Selain itu ada juga media yang dapat membuat sendiri sesuai dengann kebutuhan. Akan tetapi, yang terpenting adalah media itu disisipkan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan kemampuan siswa, serta siswa dapat aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu media perlu dirancang dan dikembangkan lingkungan pembelajaran yang interaktif yang dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan belajar perorangan dengan menyiapkan kegiatan pembelajaran dengann medianya yang efektif guna menjamin terjadinya pembelajaran. 
         Keberhasilan penggunaan media tidak terlepas dari bagaimana media itu direncanakan dengan baik. Diperlukan analisis dengan memperhatikan berbagai aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran. Aspek-aspek tersebut diantaranya tujuan, kondisi siswa, fasilitas pendukung, dan waktu yang tersedia. Semua aspek tersebut dituangkan dalam sebuah perencanaan pembuatan media. Adapun langkah-langkah pembuatan media menurut Riyana dan Susilana (2012: 28) adalah sebagai berikut: (1) Identifikasi kebutuhan dan karakteristik mahasiswa, (2) Perumusan tujuan instruksional (instructional objective), (3) Perumusan butir-butir materi yang terperinci, (4) Mengembangkan alat pengukur keberhasilan, (5) menulis naskah media, (6) validasi ahli, dan revisi.
 
 
Sumber :
Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.